Dinsdag 30 April 2013

GIRI WARA(CPD)


Cerita giri wara tanggal 26 april 2012(jumat) yang bertempat di cimanggu century giri wara ini sangat mengasikkan dimulai dari membuat tenda yang sama sekali belum pernah saya coba dari tidur di tenda merasakan cuaca dinginnya ciwidey. Pertama-tama sesampainya disana saya beristirahat dan makan bersama dengan teman-teman melihat kaka kelas dan para guru mendirikan tenda pleton yang sepertinya mengasikkan mereka sangat kompak, setelah itu. Kita semua disuruh untuk mendirikan tenda masing-masing kelompok kami semua diberi amanat yaitu sebuah tonkat yang di artikan sebagai suami dan sebutir telur yang di artikan sebagai anak.  Setelah mendirikan tenda kita semua solat asar dan dimalam hari kita disuruh makan cepat selama 3menit dengan cepatnya. Sebelum makan di sore hari kita semua melakukan game yang mengasikkan yang tidak akan terlupakan olehku setelah makan malam, kita semua solat dan disuruh untuk beristirahat sampai dibangunkan tengah malam .
Pada tanggal 27 april 2012(sabtu) Tepat jam 01.00 malam kita semua di bangunkan oleh kaka – kaka pembina untuk mengikuti jurit malam  Perjalanan pun dimulai , suasana sangat gelap sekali . disana kita di uji kebersamaan perlahan lahan saya mulai melangkahkan kaki ke tengah hutan dengan suasana gelap dan hanya diterangi satu senter saja itu pun yang membawa hanya ketua nya saja didepan, pos tiap pos saya lewati di pos 1 kami semua hanya di beri pengarahan tetapi di pos 2 kami di uji mental karena bodohnya sekali kami tidak menjaga amanat itu dengan baik karena hanya di rayu oleh tanda tangan kami langsung memberi tongkat dan telur itu kami merasa menyesal sekali karna kami tidak menjaga amanat itu dengan baik di pos 3kami disana dikagetkan dengan satu kuntilanak dan juga satu pocong tapi ketua kami mengatakan jangan takut karna itu Cuma bohongan ditengah perjalanan kami diberi kesempatan untuk duduk dan diberi nasihat oleh kang rahmat , setelah itu kami berjalan kembali melalui jalan aspal ditengah perjalanan ada hal lucu teman ku melihat ada tongkat sangga seperti kelompok kami temanku mengambilnya dan kaka kelas bilang bahwa kami mencuri suami orang dan malunya lagi ternyata itu bukan tongkat kami dengan segera kami mengembalikan tongkat itu, dan berakhir ke perkemahan dan beristirahat kembali. Shubuh pun tiba , seperti biasanya kami melaksanakan sholat shubuh berjamaah bersama guru-guru dan teman-teman , selesai sholat kami pun beristirahat kembali didalam tenda.
Menjelang pagi kami dikumpulkan lagi dilapangan untuk melaksanakan senam pagi setelah senam kami diperintahkan untuk membawa alat makan seperti biasa untuk makan pagi. Setelah itu kakak-kakak mengadakan suatu lomba , semua kelompok mengikuti lomba tersebut. Selesai lomba kami berganti pakaian untuk melanjutkan perjalanan ke tengah hutan lagi , dan disuruh membawa jas hujan tetapi di kelompok kami ada yang tidak membawa jadi kami tidak memakai jas hujan semua , pos tiap pos sudah kita lewati , perjalanan membutuhkan waktu berjam-jam , sampai akhirnya kami kembali ke perkemahan pada waktu sore dan langsung melaksanakan sholat ashar lalu makan.Kami berganti pakaian memakai baju olahraga , lalu berkumpul kembali untuk melaksanakan api unggun.Upacara pembukaan api unggun pun dimulai dan api unggun pun menyala , kami bernyanyi dan bersenang-senang , kakak-kakak pun mengadakan lomba kembali untuk meramaikan acara apiu unggun , disana kita ketawa-ketawa bersama , posisi kami mengelilingi api unggun.Malam pun sudah mulai larut , kami beristirahat kembali dan mulai tidur bersama-sama , malam itu kami tidur sangat nyenyak sekali , ntah kenapa malam kemarin kami tidak bisa tidur nyenyak , mungkin karna kami kecapean seharian melaksanakan kegiatan-kegiatan yang melelahkan.
Pagi tanggal 28 april 2012(minggu) menjelang kami dikumpulkan kembali untuk melakukan senam pagi dan berjalan-jalan mengelilingi kebun teh .Setelah selesai berjalan-jalan kami membereskan barang-barang kami untuk pulang , tapi sebelum pulang kami melakukan upacara penutupan giriwara yang ditutup oleh kepala sekolah kami. Sedihnya teman kami di hukum oleh ibu kepala sekolah karena tidak menjaga amanat dengan baik saya sangat kasian kepada ketua sangga kami
Setelah selesai upacara , kami membereskan tenda bersama-sama dan mengumpulkan barang untuk dibawa ke kendaraan yang sudah mulai siap untuk mengantarkan kami pulang, setelah semuanya sudah beres akhirnya kami pulang dengan selamat kerumah kami.
inilah pengalaman giri wara ku 

Selesai